Tabrak Mahasiswa, Oknum Polisi Palangka Raya Diduga Lelah Usai Pantau Pemilu

Palangka Raya -Oknum polisi yang menabrak sejumlah mahasiswa sampai 3 orang tewas sekarang masih diperiksa. Oknum polisi berinisial MH itu disebut kelelahan usai pulang memantau Pemilu.
Baca Juga
Hendra menyampaikan alasannya yaitu rasa tanggung jawab besar, oknum polisi tidak lagi terlalu memikirkan istirahat yang cukup. Alhasil secara secara fisik dan psikologi menjadi terganggu, sehingga mengkibatkan petaka terjadi.
"Rangkaian pengamanan Pemilu 2019 yang terdiri dari presiden/wakil presiden, dan legislatif itu sangat melelahkan dan menyita perhatian, baik fisik maupun psikologi oleh pihak pengamanan dan petugas," beber dia.
Hendra menyampaikan seluruh pegawanegeri kepolisian di Provinsi Kalteng, khususnya oknum perwira serta Kapolres Palangka Raya turut mencicipi kesedihan terhadap meninggalnya tiga mahasiswa tersebut. Polisi juga memperlihatkan bantuan.
"Kapolres Palangka Raya juga turut memperlihatkan derma dan penanganan semenjak awal kepada para korban, baik yang meninggal dan masih di rawat di rumah sakit," ujar Hendra.
Sebelumnya diberitakan, insiden kecelakaan kemudian lintas itu terjadi pada Minggu (21/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB di daerah Jalan Yos Sudarso. Tiga korban tewas yaitu mahasiswa yang berjulukan Syahril Malau (22), Riston Pangaribuan (21) dan Lamtio Simatupang.
Sumber detik.com