Pemprov Kalteng Gelar Boat Pameran Di Danau Berwarna Hitam

Pemprov Kalteng Gelar Boat Festival di Danau Berwarna HitamFoto: Pemprov Kalteng

Jakarta -Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggenjot sektor pariwisata melalui Festival Sebangau bertajuk 'Boat Festival 2018' di kota Palangka Raya. Festival ini merupakan upaya untuk mengeksplorasi Taman Nasional Sebangau (TNS) yang populer dengan warna danaunya yang hitam.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Kereng Bangkirei, Aldius menyampaikan jumlah pengunjung yang tiba tak kurang dari 2.000 sampai 2.500 orang per pekan, terhitung Senin-Sabtu. Dengan adanya bazar ini maka jumlahnya dapat meningkat.

"Kita bahagia sekali dengan even ibarat ini. Luar biasa kuat sekali dalam hal mendongkrak pengunjung. Lihat saja ini ribuan yang datang," kata Aldius dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/7/2018).



Boat Festival 2018 telah dimulai hari ini dan akan berlangsung sampai Minggu, (22/7/2018) besok. Di pintu gerbang Palangka Raya, tepatnya dermaga Kereng Bangkirei, Pemprov menggelar beberapa lomba yang melibatkan warga sekitar terutama Pokdarwis setempat. Lomba yang digelar hari ini yaitu bahtera hias dan kelotok cepat.

Puluhan bahtera hias dengan banyak sekali ornamen ikut ambil bab dalam program ini. Ribuan masyarakat dalam dan luar daerah Palangka Raya pun memadati dermaga Kereng Bengkirai untuk menyaksikan suasana dari atas tribun dermaga tersebut.

Sedangkan lomba besei kambei yang diselenggarakan besok yaitu lomba mengadu keuatan dengan mendayung jukung (perahu kecil tanpa mesin) dengan arah berlawanan ibarat tarik tambang tetapi tanpa tali.



Aldius menyampaikan daerah Taman Nasional Sebangau memang paling ramai dikunungi ketika tamat pekan yaitu Sabtu-Minggu. Selain Boat Festival 2018 pihaknya juga bakal menggelar program budaya dengan menampilkan tarian dari banyak sekali dari di pedalaman.

"Hari paling ramai kunjungan hanya Sabtu dan Minggu. Ke depan, ada inisiatif akan digelar event budaya dengan tarian dari banyak sekali daerah pedalaman. Di sini lebih banyak didominasi nelayan, semuanya mempunyai klotok. Setiap hari besar dapat dimanfaatkan untuk mendukung event," pungkasnya.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel