Ular Yang Bunuh Rizky Dilepas, Bksda: Bukan Tanggung Jawab Kami

Ular yang Bunuh Rizky Dilepas, BKSDA: Bukan Tanggung Jawab KamiFoto: Aksi Rizky sebelum tewas dipatuk king cobra peliharaan (FB/Risky Ahmad)

Jakarta -Ular jenis King Cobra sepanjang 3,8 meter telah dilepas keluarga Rizky ke alam bebas. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menyampaikan ular tersebut tak menjadi tanggung jawab pihaknya alasannya yaitu tak termasuk golongan satwa dilindungi.

"Satwa yang diperlihara (Rizky) itu kan tidak dilindungi undang-undang. Kalau dilindungi undang-undang kan dapat eksklusif kita sita," kata Kepala BKSDA Kalteng Ir Adib Gunawan dikala dihubungi detikcom, Sabtu (14/7/2018).


Tonton juga video: 'Bikin Merinding! Ini Aksi Amar Main dengan King Cobra'

[Gambas:Video 20detik]


"Itu bukan tanggung jawab BKSDA alasannya yaitu tidak dilindungi undang-undang," imbuh Adib.

Karena bukan satwa dilindungi dan tak dapat serta merta disita, Adib hanya dapat mengimbau masyarakat semoga tidak memelihara binatang liar. Kejadian Rizky tewas dipatok ular, lanjut Adib, akan dijadikan materi kampanye BKSDA terkait imbauan tak memelihara satwa liar.


"Kita cuma dapat mengimbau, contohnya memelihara anjing yang ganas, kita imbau. kami, Pak RT, Pak Lurah sama pemikirannya, kenapa sih (satwa liar) tidak dibiarkan liar di alam?" ujar Adib.

"Ini salah satu materi kami dan kawan untuk melaksanakan penyadaran terhadap masyarakat wacana binatang liar. Nanti kita kampanye untuk menikmati binatang liar di alam saja," sambung dia.


Adib menjelaskan satwa liar kalau diperlihara, akan merasa terdesak. Dan kalau merasa terdesak, maka akan menyerang pemeliharanya.

"Kita lihat sikap satwa liar di alam, kalau tidak diganggu, beliau tidak akan memnyerang. Satwa liar itu cenderung kalau merasa terancam mereka pergi, kecuali terdesak gres menyerang balik. Kalau diperlihara binatang liar itu, kan berarti posisinya terdesak," terang Adib.

Sebelumnya, warga Palangka Raya Dewa Rizky Achmad (19) tewas dipatuk king cobra peliharannya. Rizky dipatuk peliharaannya dikala sedang melaksanakan atraksi di car free day (CFD) Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (8/7).

Ular itu eksklusif diamankan sebelum Rizky tak sadarkan diri dan dilarikan ke UGD RSUD Doris Sylvanus. Nyawa Rizky tak tertolong. Dia meninggal dunia tadi di RSUD Doris Sylvanus sekitar pukul 08.30 WIB.

sebelum meninggal, Rizky memang sudah berwasiat ke keluarganya. Dia ingin semoga ular itu dilepas ke alam liar.

Ular yang Bunuh Rizky Dilepas, BKSDA: Bukan Tanggung Jawab Kami


Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel