Kbri Riyadh Upayakan Pemulangan Wni Korban Phk Di Perusahaan Konstruksi

Riyadh -Ada suasana berbeda dari hari-hari biasa di ruang layanan di KBRI Riyadh pada Rabu (15/6/2016). Siang itu, di tengah kesibukan acara harian layanan warga di Arab Saudi yang tetap padat dan ramai meskipun di bulan Ramadhan, terdapat 27 WNI yang dengan wajah cerah, lengkap dengan barang bawaan masing-masing, telah bersiap untuk berangkat menuju Bandara King Khaled International Airport Riyadh dan selanjutnya dibantu pemulangannya ke Indonesia menuju kampung halaman masing-masing.
![]() |
![]() |
Baca Juga
KBRI Riyadh selama ini membantu meringankan beban hidup mereka, termasuk penanganan dan penyelesaian kasusnya, mediasi dengan perusahaan dan Otoritas terkait di Arab Saudi. Selain itu juga membantu sembako untuk menopang kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah dengan telah diselesaikan permasalahan dan pemenuhan hak-hak mereka berupa pembayaran honor yang tertunda, kita dorong percepatan proses pemulangan segera dan hari ini kita upayakan tiket penerbangan untuk bisa kembali ke Tanah Air, pulang ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga masing-masing," terperinci Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh.
![]() |
![]() |
Sejak lima bulan terakhir, KBRI Riyadh telah menangani 1.130 masalah WNI dan ekspatriat Indonesia yang kurang beruntung dan menghadapi banyak sekali masalah. Dari jumlah itu, 570 orang telah berhasil dipulangkan sehabis masalah dan permasalahannya sanggup diselesaikan.
Permasalahan yang dihadapi WNI yang bekerja di Arab Saudi sangat bermacam-macam antara lain honor yang tidak dibayarkan, honor dibayarkan lebih kecil dari kontrak kerja, tidak dipulangkan sehabis kontrak kerja berakhir, penyalahgunaan visa kunjungan untuk bekerja, tidak mempunyai dokumen keimigrasian dan paspor, serta pemutusan hubungan kerja yang dialami WNI karyawan perusahaan konstruksi di Arab Saudi.
Sumber detik.com