Kapolda Jamin Agresi May Day Di Papua Berlangsung Aman

Jayapura -Massa buruh di Timika, Papua, turun ke jalan melaksanakan agresi peringatan Hari Buruh (May Day) hari ini. Polda Papua mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan jalannya aksi.
Baca Juga
![]() |
Meskipun belum ditemukan kesepakatan, pihaknya terus mendorong semoga agresi demo dilakukan berkaitan dengan peringatan Hari Buruh Sedunia ini saja. "Kita terus melaksanakan perundingan semoga agresi demo hanya dilakukan pada hari ini saja," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPKEP SPSI PT Freeport Indonesia menyatakan resmi melaksanakan mogok kerja mulai hari ini. Dimulainya agresi mogok hingga 30 hari ke depan itu telah disampaikan oleh jajaran pengurus PUK SPKEP SPSI PT FI kepada massa agresi peringatan May Day di Lapangan Timika Indah.
Hingga kini, perwakilan serikat pekerja masih terus melaksanakan komunikasi dengan pihak administrasi PT FI terkait dengan tuntutan para pekerja. Jika tercapai kesepakatan, pihak PUK SPKEP SPSI PT FI akan mengakhiri agresi mogok dan kembali bekerja ibarat biasa.
"Ada satu poin yang belum disepakati, terkait PHK, dan kami masih terus melaksanakan komunikasi. Kami optimistis, sebelum 30 hari sudah ada kesepakatan," kata Pjs Ketua PUK SPKEP SPSI PT FI, Mika Taraudu, kepada wartawan.
![]() |
Ia menyebut sekitar 8.000 pekerja ketika ini telah berada di Kota Timika untuk ikut serta agresi mogok. Jumlah ini dipastikan bertambah pada 9 Mei nanti, ketika PUK lain ikut agresi mogok bersama.
"Tidak ada agresi intimidasi atau pemaksaan terhadap pekerja untuk ikut mogok," kata Mika.
Sumber detik.com