Kspsi Imbau Buruh Rayakan May Day Dengan Damai

KSPSI Imbau Buruh Rayakan May Day dengan DamaiFoto: Rachman Haryanto

Jakarta -Hari Buruh atau yang dikenal May Day akan berlangsung pekan depan pada 1 Mei 2017. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meminta perayaan May Day dilakukan dengan agresi tenang tanpa adanya tindakan anarkis.

May Day 2017 mengusung tema besar Buruh Indonesia siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Buruh harus ikut menjaga keberagaman yang menjadi warna kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Rayakan Hari Buruh dengan tetap menjaga ketertiban. Jangan ada sweeping," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dalam siaran pers KSPSI kepada detikcom, Senin, (24/4/2017).

Puncak Hari Buruh pada 1 Mei di Jakarta, massa buruh akan berkumpul di depan Istana Negara. Andi mengatakan, agresi di Jakarta akan berpusat di sekitar Patung Kuda, kemudian long march ke depan Istana Negara, diikuti ratusan ribu buruh. Sedangkan di seluruh Indonesia, ia memperkirakan 600 ribu buruh bergerak pada hari buruh.

Pada agresi hari itu, buruh akan memberikan empat tuntutan. Pertama, menuntut pemerintah supaya memperbaiki sistem upah untuk buruh supaya mencapai upah layak. Kedua, buruh meminta pemerintah melawan dan menindak setiap upaya pemberangusan serikat pekerja.

Ketiga, meminta perbaikan jaminan sosial. Keempat, meminta pemerintah segera menuntaskan duduk perkara buruh PT Freeport Indonesia yang terkena imbas PHK dan melawan kriminalisasi.

"Buruh yaitu elemen penting di negeri ini. Kalau kita terus bersatu, tidak hanya baik bagi buruh, tetapi juga bagi masyarakat secara luas," ujar Andi.

Menyambut Hari Buruh tahun ini, KSPSI menyelenggarakan donor darah, fogging nyamuk demam berdarah dan lomba olahraga di banyak sekali daerah. Kemarin, KSPSI menggelar lomba gerak jalan diikuti ribuan karyawan perusahaan di Jawa Barat.



Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel