Dinas Lh Sebut Ganjil Genap Bantu Perbaiki Kualitas Udara Dki

Dinas LH Sebut Ganjil Genap Bantu Perbaiki Kualitas Udara DKIFoto: Ilustrasi jalanan Jakarta (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Jakarta -Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyebut ganjil genap di DKI membawa efek positif bagi perbaikan kualitas udara. Pernyataan tersebut merupakan hasil pengamatan selama beberapa periode.

"Kesimpulannya, ekspansi gage di Jakarta ini mempunyai efek yang positif dalam memperbaiki kualitas udara," kata Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).


Andono menuturkan pengamatan dilakukan selama bulan Juli-Agustus dan Agustus-September. Ada tiga wilayah yang menjadi perhatian, yaitu Bundaran HI, Kelapa Gading dan Jalan Suryopranoto.

Hasil dari pengamatan yaitu di Bundaran HI, kadar PM 2.5, partikel udara yang sangat lembut, ada penurunan kadar hingga 9 persen. Kelapa Gading mengalami penurunan PM 2.5 mencapai hampir 12 persen. Selanjutnya, di Jalan Suryopranoto ada penurunan kadar PM 2.5 hingga 16 persen.



Andono tidak menanggapi terkait data kualitas udara di AirVisual yang tidak mengatakan perbedaan yang signifikan. Dia menyebut ekspansi ganjil genap harus dilengkapi dengan kebijakan lainnya untuk meningkatkan kualitas udara.

"Tentu satu kebijakan tidak dapat merampungkan problem yang ada. Apalagi ini problem yang lama, bukan ada di hari-hari ini atau tahun-tahun ini. Ini sudah merupakan kebiasaan kita dalam beraktivitas di Jakarta," paparnya.

Perluasan ganjil genap mulai resmi diberlakukan semenjak Senin (9/9). Ada 16 daerah gres dalam ekspansi ganjil genap dengan durasi penerapan mulai 06.00-10.00 WIB serta 16.00-21.00 WIB.


Simak Video "Siang Ini, Udara Palangka Raya Berbahaya!"

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel