7 Penerbangan Dari Juanda Ke Kalimantan Dibatalkan Akhir Kabut Asap

7 Penerbangan dari Juanda ke Kalimantan Dibatalkan Akibat Kabut AsapPesawat di Bandara Juanda (Suparno/detikcom)

Sidoarjo -Penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, ke sejumlah wilayah di Kalimantan masih terdampak kabut asap. Tujuh penerbangan dari Juanda dibatalkan.

Tak hanya itu, dua penerbangan lainnya juga harus return to base (RTB) atau terbang kembali ke Juanda, yang berada di Sidoarjo. Kemudian ada empat penerbangan yang mengalami keterlambatan kedatangan di Juanda. Sedangkan keterlambatan keberangkatan ada tujuh penerbangan.

Baca Juga

"Ada 22 penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang terdampak kabut asap di Kalimantan. Sedangkan pesawat yang RTB itu kemarin. Sekarang pribadi cancel," kata Yuristo Ardhi Hanggoro, Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Juanda, dikala dihubungi detikcom, Selasa (17/9/2019).


Penerbangan yang dibatalkan terdiri atas tiga pesawat Lion Air. Kemudian tiga pesawat Nam Air dan satu pesawat Wings Air. Rute penerbangan tiga maskapai yang dibatalkan ialah Surabaya-Sampit, Tarakan, Pontianak, dan Samarinda.

"Selain itu, ada dua penerbangan yang sudah berangkat. Terpaksa harus return to base atau terbang kembali ke Bandara Juanda. Masing-masing pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1804 tujuan Surabaya ke Sampit serta Nam Air nomor penerbangan IN 246 dari Surabaya ke Samarinda," tambah Yuristo.

Lalu penerbangan tujuan Surabaya yang delay jawaban pekatnya kabut asap ialah Lion Air nomor penerbangan JT 681 dari Palangka Raya. Kemudian Nam Air nomor penerbangan IN 247 dari Samarinda. Nam Air IN 243 dari Sampit dan Lion Air JT 683 dari Palangka Raya.

Rata-rata delay mencapai satu jam. Para calon penumpang terpaksa menunggu di ruang check-in Terminal 1 Bandara Juanda.


Pihaknya menyiapkan ruang tunggu penumpang dan plotting parkir pesawat untuk penerbangan yang dialihkan. Juga melaksanakan kordinasi dan pengaturan di terminal dengan pihak maskapai untuk proses refund serta kordinasi dengan pihak airnav untuk monitor notam.

"Yang terperinci Bandara Juanda siap menampung penerbangan yang dialihkan jawaban kabut asap. Juga telah menyiapkan daerah parkir pesawat," pungkas Yuristo.

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel