Rekan Di-Phk Sepihak, Puluhan Buruh Pabrik Di Kota Madiun Mogok Kerja
Madiun -Sekitar 60 buruh PT Cipta Gagas Lestari (Group PT Wings Surya Surabaya) Kota Madiun menggelar mogok kerja. Mereka mogok kerja sebagai agresi solidaritas untuk 11 buruh lain yang telah di-PHK secara sepihak.
Mereka menggelar agresi mogok kerja dengan duduk-duduk di depan pintu gerbang sambil membawa bendera organisasi buruh. Tampak anggota kepolisian Polresta Madiun turut mengamankan agresi mogok yang menuntut kesejahteraan buruh.
"Kami dan teman-teman ingin dipekerjakan kembali yang di PHK ini. Kami sudah puluhan tahun kerja dan juga tidak pernah diangkat sebagai karyawan," terperinci salah satu buruh yang mengaku di-PHK sepihak, Armada (40) kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/3/2019).
Armada mengungkapkan dirinya di PHK bersama 10 buruh lain secara sepihak oleh perusahaan anak dari PT Wings Surya Surabaya. Pemecatan dilakukan secara sedikit demi sedikit dengan alasan tidak diperlukan lagi.
"Selama ini kita rajin, kita bolos tertib, pakaian juga rapi dan juga disiplin. Sudah disiplin kita semua di-PHK sepihak. Padahal masa kontrak biasanya setahun belum habis," katanya.
Armada yang dikala ini istrinya sedang hamil sangat membutuhkan pekerjaan dan menganggur semenjak di-PHK sebulan lalu. PHK ini diduga alasannya yaitu pihak perusahaan melarang para buruh ikut organisasi buruh.
"Setelah kita ikut Federal Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini, pihak perusahaan tidak suka dan dipreteli satu per satu," ujarnya.
Sementara salah satu buruh yang sudah diangkat sebagai karyawan, Wahyu Kurniawan yang juga pengurus FSPMI menuturkan bahwa dirinya ingin memperjuangkan para buruh. Para buruh yang sudah bekerja puluhan tahun dikala ini belum diangkat sebagai karyawan dan hanya pekerja kontrak.
"Banyak pekerjaan di sini yang hampir semua belum karyawan. Sudah ke 10-11 tahun tidak diangkat karyawan tetap, namun perusahaan tidak mengindahkan," ungkapnya kepada wartawan.
Wahyu mengungkapkan dikala ini jumlah buruh di PT Cipta Gagas Lestari (Group PT Wings Surya Surabaya) sekitar 300 orang. Namun yang berani mengikuti agresi mogok hanya 60 orang. Diduga ada intimidasi tidak diperpanjang kontraknya.
"Ada 300 orang tapi yang berani ikut mogok hanya 60-an. Mediasi masih belum membuahkan hasil. Ini menunggu pihak disnaker," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun detikcom para buruh yang mogok kerja mengaku menerima upah sesuai UMK Kota Madiun sebesar Rp 1.801.406,09.
Sumber detik.com