Janji Sandi Ke Pengusaha Ukm Palangkaraya Kalau Terpilih Jadi Wapres

Janji Sandi ke Pengusaha UKM Palangkaraya Jika Terpilih Kaprikornus WapresFoto: Timses Prabowo-Sandi

Palangkaraya -Para pengerajin rotan yang berkumpul di rumah pengrajin rotan Elsi di Jalan S. Badarudin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (4/2/2019), meminta Sandiaga Salahuddin Uno untuk menawarkan perhatian lebih kepada pengusaha kecil dan menengah.

Para pengusaha rotan yang menghasilkan turunan menyerupai tas, sepatu, sampai pernak-pernik khas Kalimantan Tengah itu, mengeluhkan soal pemasaran dan modal. Menurut Elsi, salah seorang pengrajin, kini ini produksi rotan tengah mengalami penurunan.

"Kita berharap ada peningkatan Pak. Karena industri ini dapat menyerap tenaga kerja rumahan. Kalau dapat diperhatikan bila bapak Prabowo dan Sandi jadi presiden dan wakil presiden 2019," harap wanita setengah baya ini.

Calon wakil presiden nomor urut 02 ini menyatakan, hasil kerajinan para pelaku UMKM ini dapat menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja. Tapi juga harus didukung oleh masyarakatnya sendiri.


"Sekarang saya tanya sama emak-emak yang hadir di sini, ada nggak yang pake tas hasil produksi pengerajin di sini?", tanya Sandi. Ditanya Sandi, tidak ada satupun yang maju.

"Nah lihat sendiri di antara puluhan emak-emak di sini tidak ada yang pakai produksi sendiri. Malah pake tas-tas impor," sindir Sandi.

Dalam obrolan tersebut, kondisi serupa juga dikeluhkan Deny, penjual suvenir khas Kalteng. Dikatakannya, orang Korea Selatan lebih suka memakai tas buatannya, ketimbang orang Kalimantan sendiri.

Eks Wakil Gubermur DKI Jakarta ini juga berjanji, bila ia terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Prabowo Subianto sebagai presiden di tahun 2019, akan memastikan fokus pada ekonomi, khususnya pengusaha kecil dan menengah.


Termasuk pendampingan, pemasaran dan permodalan. Selain itu, pemerintah dapat membantu mempelajari musim apa yang tengah menjadi model, sehingga para pembeli besar hati memakai produk sendiri.

Sebelum menuju ke kawasan berikutnya, Ibu Elsi juga menghadiahi Sandi sajadah dari rotan dan tas panggul. Dia juga memamerkan bunga anggreknya yang secara abnormal berbunga jelang kedatangan Sandi. Padahal, ungkap Elsi, anggrek itu sudah lebih dari satu tahun tidak pernah menunjukkan keindahannya.

"Ini seolah pertanda. Begitu Pak Sandi tiba, hujan turun, Pak Sandi pergi hujan berhenti dan bunga Anggrek berbunga. Semoga semua ini pertanda," kata Ibu Elsi penuh harap.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel