Bpn Pertanyakan Bukti Nurullita Dipecat Perusahaan

BPN Pertanyakan Bukti Nurullita Dipecat PerusahaanFoto: Habiburokhman (Dok. Pribadi)

Jakarta -Nurullita, karyawan perusahaan ekspor-impor, mengaku dipecat alasannya menghadiri program relawan capres petahana Joko Widodo. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan bukti pemecatan Nurullita.

"Saya sudah baca konfirmasi dari perusahaannya, bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri dan bukan dipecat. Makara kita lihat saja bukti-buktinya, apakah benar ada bukti PHK, atau apa ada bukti pemberhentian lain," ujar anggota Direktorat Hukum dan Advokasi BPN, Habiburokhman ketika dihubungi Jumat (22/3/2019).



Pihak perusahaan telah membantah melaksanakan pemecatan. Habiburokhman menyebut dilema ini seolah dipolitisir. Menurutnya bila perusahaan tidak memecat maka Nurullita tinggal melanjutkan pekerjaan.

"Saya heran dilema sederhana ko seolah dipolitisir, jikalau perusahaan bilang tidak PHK dan Bu Nurulita bilang tidak mengundurkan diri ya beliau tinggal lanjutkan saja kerja di situ," ujar Habiburokhman.

Habiburokhman kemudian membandingkan dengan perkara enam guru honorer yang berfoto pose dua jari dan memegang stiker Prabowo-Sandi. Menurutnya hal ini berbeda alasannya keenam guru tersebut eksklusif diberhentikan oleh pemprov Banten.

"Kasus ini beda banget dengan guru honorer yang beneran di PHK, hanya alasannya foto dengan stiker Prabowo dan gestur dua jari. Kalau ini terang perusahaan bilang tidak ada PHK," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Nurullita mengaku dipecat pada 25 Februari lalu. Sehari sebelum dipecat, Nurullita menghadiri program relawan bersama capres Joko Widodo di Sentul, Bogor, dan mengaku sudah di-bully dalam perjalanan menuju acara. Dia juga mengaku sempat meng-upload foto dan video terkait program itu. Namun, berdasarkan dia, itu malah jadi materi olok-olok rekan kerjanya di grup WhatsApp.

Keesokan harinya, Nurullita eksklusif dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian. Atasannya juga menyinggung soal perilaku Nurullita yang menghadiri program relawan Joko Widodo.

Tetapi hal ini dibantah oleh pihak perusahaan. Nurullita disebut mengundurkan diri sendiri dari perusahaan.

"Nggak ada pemecatan, orang beliau yang keluar sendiri," kata Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi Merry Puspitasari ketika dihubungi detikcom, Kamis (21/3/2019).

Merry membantah perusahaan telah memecat Nurullita secara sepihak. Dia menegaskan perusahaan sama sekali tidak mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel