Bpn Pertanyakan Bukti Nurullita Dipecat Perusahaan

Jakarta -Nurullita, karyawan perusahaan ekspor-impor, mengaku dipecat alasannya menghadiri program relawan capres petahana Joko Widodo. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan bukti pemecatan Nurullita.
Baca Juga
"Saya heran dilema sederhana ko seolah dipolitisir, jikalau perusahaan bilang tidak PHK dan Bu Nurulita bilang tidak mengundurkan diri ya beliau tinggal lanjutkan saja kerja di situ," ujar Habiburokhman.
"Kasus ini beda banget dengan guru honorer yang beneran di PHK, hanya alasannya foto dengan stiker Prabowo dan gestur dua jari. Kalau ini terang perusahaan bilang tidak ada PHK," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Nurullita mengaku dipecat pada 25 Februari lalu. Sehari sebelum dipecat, Nurullita menghadiri program relawan bersama capres Joko Widodo di Sentul, Bogor, dan mengaku sudah di-bully dalam perjalanan menuju acara. Dia juga mengaku sempat meng-upload foto dan video terkait program itu. Namun, berdasarkan dia, itu malah jadi materi olok-olok rekan kerjanya di grup WhatsApp.
Keesokan harinya, Nurullita eksklusif dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian. Atasannya juga menyinggung soal perilaku Nurullita yang menghadiri program relawan Joko Widodo.
Tetapi hal ini dibantah oleh pihak perusahaan. Nurullita disebut mengundurkan diri sendiri dari perusahaan.
"Nggak ada pemecatan, orang beliau yang keluar sendiri," kata Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi Merry Puspitasari ketika dihubungi detikcom, Kamis (21/3/2019).
Merry membantah perusahaan telah memecat Nurullita secara sepihak. Dia menegaskan perusahaan sama sekali tidak mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja.
Sumber detik.com