Anjing Rabies Sekarang Serang Palangka Raya Kalteng

Anjing Rabies Kini Serang Palangka Raya KaltengIlustrasi (dok.detikcom)

Palangkaraya -Setelah NTB dan Bandung, warga Palangka Raya, Kalimantan Tengah sekarang diresahkan dengan anjing rabies. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya mencatat sembilan kasus rabies terjadi selama periode Januari hingga selesai Februari 2019.

"Dari awal 2019 hingga ketika ini kami mencatat ada sembilan kasus gigitan anjing yang semuanya faktual rabies," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Verteriner (Kesmavet) DKPP Kota Palangka Raya, Sumardi, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (26/2/2019).

Meski demikian, lanjut dia, pada kasus tersebut tidak hingga merengut korban jiwa lantaran seluruh korban gigitan segera menerima pertolongan medis.

Guna meminimalkan potensi penyebaran rabies yang ditularkan oleh gigitan anjing, DKPP "Kota Cantik" mulai melaksanakan vaksin.

"Sisa vanksin rabies di awal 2019 masih ada 1.000 yang mulai kita gunakan di wilayah yang banyak anjingnya," kata Sumardi.

Dia mengatakan, terkait jumlah persediaan vaksin anti rabies pada 2019, setidaknya pihaknya menyiapkan 7.000 vaksin.

"Kita pada 2019 pengadaan 6.000 takaran vaksin dan proteksi dari pemerintah provinsi(Pemprov) Kalimantan Tengah(Kalteng) 1.000 takaran . Makara total persediaan kita diluar sisa 2018 ada 7.000 dosis," kata Sumardi. Dia mengemukakan, populasi anjing di ibu kota Provinsi Kalteng mencapai 7.000 ekor yang mana pada 2018 sekitar 98 persen telah dilakukan vaksin.

"Sisa anjing yang belum kita vaksin itu biasanya dibawa warga dari luar kota. Ada yang tidak melapor sehingga belum tervaksin dan biasanya anjing bawaan dari luar itu yang mengandung rabies," katanya.

Penyakit rabies sanggup ditularkan oleh binatang berdarah panas menyerupai anjing, kucing maupun simpanse melalui gigitan atau luka yang terkena liur binatang faktual rabies.

Namun demikian, lebih dari 90 persen penularan penyakit yang menyerang susunan saraf ini disebabkan oleh gigitan anjing yang faktual rabies.

Sementara gejala umum binatang yang terserang rabies yaitu keluar air liur secara berlebihan, tidak lagi menuruti perintah pemilik, menjadi ganas serta menggigit apa yang ditemui. Hewan juga akan sering bersembunyi di daerah teduh dan sejuk.

Sumardi meminta masyarakat jikalau melihat anjing terindikasi rabies atau di gigit anjing semoga segera melapor ke petugas, baik di Puskesmas maupun eksklusif ke Dinas Pternakan.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel