Ini Kisah Di Balik Pembangunan Kantor Desa Seolah-Olah Istana Merdeka

Ini Cerita di Balik Pembangunan Kantor Desa Mirip Istana MerdekaKantor desa yang seolah-olah Istana Merdeka dilihat dari samping. (Foto: Istimewa)

Jember -Kantor Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember terlihat megah sebab tak ubahnya replika Istana Merdeka. Menurut penuturan sang kades, ada dongeng di balik pembangunan kantor desa yang tidak biasa ini.

Kantor Desa yang berada di Dusun Tegal Kalong itu dibangun sehabis kantor desa usang masuk wilayah desa lain akhir pemekaran wilayah.

Baca Juga

"Kantor desa yang usang ada di sebelah selatan kantor desa gres ini. Jaraknya sekitar 1 km. Setelah terjadi pemekaran wilayah, kantor desa itu masuk desa Kertonegoro," tutur Kepala Desa Kemuningsari Kidul, Sujarwo kepada detikcom, Senin (9/7/2018).


Tonton juga 'Menebak Mimpi Sukarno dalam Arsitektur Kota Palangka Raya':

[Gambas:Video 20detik]

Maka mau tidak mau kantor Desa Kemuningsari Kidul harus berpindah lokasi. Setelah disepakati, maka dibangunlah kantor desa gres yang seolah-olah Istana Kepresidenan tersebut.

"Untuk yang kantor desa usang katanya mau dibangun pasar tradisional," imbuh Sujarwo.

Ini Cerita di Balik Pembangunan Kantor Desa Mirip Istana MerdekaKantor desa seolah-olah Istana Merdeka di Jember dari sisi belakang. (Foto: Istimewa)

Ditambahkan Sujarwo, kantor desa gres ini dibangun di lahan milik Desa Kemuningsari Kidul seluas 3 hektar. Saat peletakan kerikil pertama, masyarakat pun berbondong-bondong membantu.

"Masyarakat sangat antusias dengan pembangunan kantor desa gres ini. Saat peletakan kerikil pertama, mereka tiba berbondong-bondong membantu. Gotong royong gitu," katanya.


Karena luas lahannya 3 hektar, sedangkan bangunan yang seolah-olah Istana Merdeka itu hanya seluas 30 meter x 50 meter, maka Sujarwo bermaksud memanfaatkan sisa lahan yang ada untuk obyek wisata. Di antaranya kolam renang, daerah memancing dan taman rekreasi anak.

"Selain sentra pemerintahan, kita ingin kantor desa ini juga dapat digunakan untuk tujuan wisata," harapnya.

Untuk mewujudkan itu semua, Sujarwo mengaku membutuhkan anggaran sekitar Rp 3,2 miliar. "Sekarang ini sudah Rp 1,8 miliar, jadi kurang Rp 3,2 miliar. Total anggaran yang diperlukan sekitar Rp 5 miliar," pungkasnya.

Ini Cerita di Balik Pembangunan Kantor Desa Mirip Istana Merdeka


Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel