Lion Air Dari Jakarta Ke Palu Delay 4 Jam Sebab Cuaca Buruk

Lion Air (Agung Pambudhy/detikcom)
Palu -Penerbangan Lion Air dari Jakarta ke Palu mengalami keterlambatan sampai 4 jam. Pesawat tidak sanggup mendarat di Palu lantaran cuaca jelek sehingga dialihkan ke Makassar.

"Penerbangan bernomor JT 720 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, mengalami keterlambatan panjang 4 jam dikarenakan cuaca jelek dengan jarak pandang pendek hanya 1 km di Palu," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Kamis (26/4/2018).

Pesawat yang seharusnya mendarat di Palu pukul 08.30 Wita itu balasannya berbelok ke Makassar dan berhasil mendarat sekitar pukul 09.55 Wita. Kemudian pilot, kru, sampai penumpang menunggu laporan soal kondisi cuaca dan kembali terbang ke Palu.

"Setelah mendapatkan keterangan mengenai kondisi cuaca di Palu membaik dan kondusif untuk proses penerbangan, pesawat lepas landas dari Makassar pukul 10.50 Wita dan mendarat di Palu pada 12.40 Wita," kata Danang.

Baca juga: Penerbangan Jayapura-Wamena Delay Seharian, Wings Air Minta Maaf

Pesawat itu membawa 179 penumpang dewasa, 2 anak, 4 bayi, serta 7 kru. Danang menyampaikan Lion Air memperlihatkan informasi terperinci kepada seluruh penumpang lainnya yang terkena pengaruh cuaca jelek itu.

"Lion Air telah menginformasikan dengan terperinci kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak. Dari insiden ini, rute yang terganggu yakni Palu menuju Cengkareng dan ke Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah," imbuh Danang.

Selain itu, Danang menyampaikan penerbangan lain, yaitu JT 723 dari Palu ke Cengkareng, telah lepas landas pada pukul 13.25 Wita memakai pesawat yang sama. Pesawat juga sudah mendarat di Cengkareng pada pukul 15.10 WIB.


Delay 5 Jam dari Banjarmasin ke Jakarta

Ada lagi pesawat Lion Air yang mengalami delay, yaitu rute Banjarmasin-Cengkareng. Delay sampai 5 jam ini disebabkan pesawat mengalami kerusakan.

"Lion Air bekerja sama dengan teknisi dan pihak terkait untuk melaksanakan pengecekan dan menjalankan perawatan pesawat tidak berkala yang membutuhkan waktu selama 5 jam," kata Danang.

Baca juga: Kemenhub Minta Bandara & Maskapai Laporkan Data Secara Online

Danang memastikan seluruh penumpang mendapatkan kompensasi serta pelayanan di ruang tunggu keberangkatan. Total ada 213 penumpang cukup umur dan 1 anak yang mengalami pengaruh tersebut. Akhirnya 8 penumpang di antaranya melaksanakan perubahan dan mendapatkan pengembalian dana.

"Lion Air memperlihatkan kompensasi sesuai PM 89/2015 pada kategori pertama, kompensasi untuk penumpang berupa minuman ringan. Kategori kedua, berupa minuman dan kudapan (snack box); ketiga, minuman ringan dan masakan berat (heavy meals), serta biaya ganti rugi untuk setiap pelanggan yang terdampak, yaitu Rp 300 ribu," ucap Danang.

Pada balasannya pesawat gres terbang sekitar pukul 16.15 Wita dari sebelumnya pukul 10.55 Wita. Pesawat lalu sudah mendarat di Cengkareng pada pukul 17.20 WIB.

"Lion Air mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena pengaruh atas hal tersebut," kata Danang.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini