Bawa Anak, Karyawan Rokok Adukan Nasibnya Ke Pemkab Pasuruan

Pasuruan -Sekitar 200 ibu-ibu karyawan pabrik rokok mendatangi kantor Pemkab Pasuruan, Jalan Hayam Wuruk. Mereka mengadukan nasibnya yang merasa ditelantarkan perusahaan Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Sukorejo.
Baca Juga
Umiasih mengaku sekarang menganggur semenjak tak bekerja di pabrik. "Kami di PHK secara halus. Kami diminta menandatangani surat yang tak pernah kami tahu isinya, ternyata itu surat pengunduran diri. Surat itu yang jadi dasar derma pesangon kami tak penuh," jelasnya.
Rata-rata karyawan yang ikut mengadu ke pemkab mengaku diberikan pesangon 50 persen dari haknya. "Saya 5 tahun bekerja, sama saya diminta tanda tangan surat. Kami nggak tahu isinya, ternyata surat pengunduran diri," katanya sambil menggendong anak.
Belum ada klarifikasi dari Pemkab Pasuruan. Asisten II Suharto dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Henis Widiyanto, tak menjawab telepon. Sementara para karyawan yang wadul ke kantor Pemkab Pasuruan membubarkan diri dengan tertib.
Sumber detik.com