Gus Ipul Ajak Serikat Pekerja Jalin Kekerabatan Baik Dengan Perusahaan
Gus Ipul di Acara Serikat Pekerja Pos Indonesia/Foto: Rois JajeliSurabaya -Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak serikat pekerja untuk menjalin korelasi dan komunikasi baik dengan perusahaan. Dengan begitu, dibutuhkan sanggup menuntaskan duduk kasus internal, dan tidak perlu agresi turun jalan (demo).
"Hubungan dengan perusahaan baik, ada kasus bisa diselesaikan secara internal dan tidak perlu turun ke jalan," kata Wagub Saifullah Yusuf kepada wartawan usai membuka program Musyawarah Nasional (Munas) ke V Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu (4/12/2016) malam.
"Kalau demo itu bisa menghabiskan energi buat buruh sendiri, perusahaan, pemerintah maupun polisi. Karena itu, perlu menjaga korelasi yang baik antara perusahaan dan pekerja," tuturnya.
Wagub Jatim yang dekat disapa Gus Ipul ini menambahkan, serikat buruh juga harus bisa menjaga soliditas dan solidaritas. Katanya, buruh atau pekerja tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, alasannya yakni itu tidak efisien.
"Dalam suatu organisasi, akan membangun solidaritas. Membentuk organisasi yang modern, otomatis akan memperlancar anggaran dari anggotanya," ungkapnya sambil menambahkan, serikat buruh/pekerja yang bagus, anggotanya tertib membayar iuran.
Selain itu, Gus Ipul berpesan semoga serikat pekerja bisa menyebabkan anggotanya sanggup meningkatkan skill. Menurutnya, buruh tidak bisa menuntut kesejahteraan jikalau tidak sanggup meningkatkan keterampilan, kualitas dan produktifitas.
"Kita berharap hal ini bisa disadari betul oleh serikat pekerja, serikat buruh. Organisasi itu bisa bekerja dengan baik kalau kondisinya ibarat itu," jelasnya sambil menambahkan, organisasi harus sehat dan pemimpinnya juga sehat.
Dalam Munas ke V SPPI, Gus Ipul mengapresiasi PT Pos Indonesia (Persero). Meskipun perusahaan plat merah ini belum menawarkan laba besar, namun masih menunjukan kepada khalayak bahwa ada 6 ribu karyawan yang diangkat sebagai karyawan di Pos Indonesia. Padahal, perusahaan lain sedang terjadi pemutusan korelasi kerja (PHK) secara besar-besaran.
"Ada perusahaan lain yang melaksanakan PHK, tapi di PT Pos Indonesia justru mengangkat ribuan karyawan. Ini salah satu perusahaan yang menginspirasi kami," puji Gus Ipul.
Sumber detik.com