*Investasi Vs Menabung**Menabung Di Bank*
Jika kita menabung di tabungan bank, tentunya kita akan mempunyai saldo uang di Bank yang sewaktu waktu sanggup kita gunakan untuk menutupi kebutuhan kita ibarat : membayar uang sekolah, membayar tagihan bulanan ibarat PLN, listrik, kebutuhan belanja bulanan, dll.
Jadi pada prinsipnya tabungan Bank sangat mempunyai kegunaan untuk memenuhi keperluan kita yang mendadak alasannya sanggup diambil setiap waktu kita butuhkan dan menunjukkan fasilitas dalam bertransaksi.
Tapi kalo kita hitung faktanya bergotong-royong perkembangan uang yang kita simpan di tabungan bank tidak sebanding dengan besarnya biaya yang harus nasabah bayarkan.
Contohnya; kita sanggup menabung setiap bulannya Rp.1.000.000,- selama setahun jikalau dijumlahkan uang tabungan kita yang terkumpul sebesar Rp.12.000.000,- umumnya mendapat manfaat bunga 1% yaitu sebesar Rp.120.000,- dan Dirjen Pajak mengenakan pajak atas bunga bank 20% jadi dikurangi Rp.24.000,- maka bunga higienis nasabah tsb ialah Rp.96.000,- sementara biaya manajemen tabungan bank yang dikenakan kepada setiap nasabah, kita ambil pola Bank BCA skrg ini sebesar Rp.17.000,-/bulan selama setahun jumlah total biaya administrasinya Rp.204.000,-. Makara nasabah sanggup menabung rutin tiap bulannya 1 juta rupiah dalam setahun di bank, jumlah uangnya bukannya bertambah tapi malah berkurang. (Bunga – Biaya) (Rp.96.000 – Rp.204.000 = -Rp.108.000). belum lagi ada beban biaya lainnya jikalau kita menabung dari luar kota diluar bank kota daerah kita mendaftar.
Jika tujuan utama kita menabung ialah untuk perkembangan investasi masa depan maka dengan banyaknya biaya manajemen di bank, menciptakan tabungan kita sia-sia alasannya harus terpotong biaya-biaya tersebut. Tapi jikalau tujuan kita hanya untuk kepentingan fasilitas bertransaksi dan sanggup mempunyai dana siaga bila kita perlukan sewaktu-waktu maka menabung di bank ialah pilihannya.
WA +62 853-3355-1979