19 Pengaduan Pekerja Diterima Posko Thr Kemenakertrans
Jakarta -Sejak 27 Juli kemudian Posko THR Kemenakertrans dibuka. Selama lebih dari setengah bulan dibuka, sebanyak 19 aduan disampaikan oleh para pekerja.
\\\"Sampai sore ini ada 19 kasus yang masuk Posko Pengaduan THR. Yang 17 hanya pengaduan, sudah clear,\\\" ujar Kepala Humas Kemenakertrans, Suhartono Sail, di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13\/8\/2012).
Terkait 73 karyawan yang tiba ke Kemenakertrans pada Senin pagi tadi, berdasarkan Suhartono, mereka sudah di-PHK dan kemudian meminta THR. Prinsipnya Kemenakertrans dan dinas terkait akan meminta kepada perusahaan untuk menuntaskan dilema tersebut.
Para pekerja itu berasal dari 3 wilayah yaitu di Kota Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. \\\"Kami akan terjun eksklusif besok sebagai perantara dan pengawas. Mereka harus dipertemukan,\\\" sambung Suhartono.
Informasi yang diperoleh wartawan kebanyakan aduan yang masuk ke Poskjo THR telah disampaikan sedari awal puasa. Kemenakertrans lantas menindaklanjuti dilema itu dengan menelepon perusahaannya untuk mengkroscek.
Untuk diketahui tahun kemudian ada 84 pengaduan THR. Sedangkan tahun ini hingga sepekan menjelang Idulfitri ada 19 pengaduan. Kemungkinan jumlah aduan menurun alasannya yakni Kemenakertrans sudah usang sebelum puasa mengingatkan soal pinjaman THR.
Sebelumnya, ada 73 karyawan yang tiba ke Kemenakertrans, Jl Gatot Subroto, Senin (13\/8\/2012). Mereka tiba dari PT SPS sebanyak 36 orang, PT IP 35 orang dan PT AK 1 orang. Sebagian besar dari mereka mengadu alasannya yakni ada dilema dengan perusahaan.
Wagini (53), misalnya, salah seorang perwakilan dari PT SPS menyampaikan belum diberi THR dan honor semenjak enam bulan terakhir. Perusahaannya pada tanggal 13 Februari kemudian terkena petaka kebakaran. Sejak itu pula, para karyawan terkatung-katung nasibnya.
Sumber detik.com
\\\"Sampai sore ini ada 19 kasus yang masuk Posko Pengaduan THR. Yang 17 hanya pengaduan, sudah clear,\\\" ujar Kepala Humas Kemenakertrans, Suhartono Sail, di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13\/8\/2012).
Terkait 73 karyawan yang tiba ke Kemenakertrans pada Senin pagi tadi, berdasarkan Suhartono, mereka sudah di-PHK dan kemudian meminta THR. Prinsipnya Kemenakertrans dan dinas terkait akan meminta kepada perusahaan untuk menuntaskan dilema tersebut.
Baca Juga
Para pekerja itu berasal dari 3 wilayah yaitu di Kota Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. \\\"Kami akan terjun eksklusif besok sebagai perantara dan pengawas. Mereka harus dipertemukan,\\\" sambung Suhartono.
Informasi yang diperoleh wartawan kebanyakan aduan yang masuk ke Poskjo THR telah disampaikan sedari awal puasa. Kemenakertrans lantas menindaklanjuti dilema itu dengan menelepon perusahaannya untuk mengkroscek.
Untuk diketahui tahun kemudian ada 84 pengaduan THR. Sedangkan tahun ini hingga sepekan menjelang Idulfitri ada 19 pengaduan. Kemungkinan jumlah aduan menurun alasannya yakni Kemenakertrans sudah usang sebelum puasa mengingatkan soal pinjaman THR.
Sebelumnya, ada 73 karyawan yang tiba ke Kemenakertrans, Jl Gatot Subroto, Senin (13\/8\/2012). Mereka tiba dari PT SPS sebanyak 36 orang, PT IP 35 orang dan PT AK 1 orang. Sebagian besar dari mereka mengadu alasannya yakni ada dilema dengan perusahaan.
Wagini (53), misalnya, salah seorang perwakilan dari PT SPS menyampaikan belum diberi THR dan honor semenjak enam bulan terakhir. Perusahaannya pada tanggal 13 Februari kemudian terkena petaka kebakaran. Sejak itu pula, para karyawan terkatung-katung nasibnya.
Sumber detik.com