Bermodal Cekak, Arik Raup Ratusan Juta Dari Bisnis Peralatan Silat

 Arik Raup Ratusan Juta dari Bisnis Peralatan Silat Bermodal Cekak Bermodal Cekak, Arik Raup Ratusan Juta Dari Bisnis Peralatan SilatFoto: Muhajir Arifin
Pasuruan -Arik Murwanto (36) berhasil pertanda keterbatasan modal tak menghalanginya untuk sukses. Dengan modal hanya Rp 400 ribu, cowok asal Kota Pasuruan ini pun sukses berjualan peralatan pencak silat.

"Saya memulai usaha ini beberapa tahun lalu. Bisa dikatakan karena kebetulan. Tapi karena potensinya bagus, saya seriusi dan mampu ibarat sekarang," kata Arik kepada detikcom, Jumat (9/11/2018).

Guru matematika di Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Pasuruan ini mengisahkan, pandangan gres menjual peralatan pencak silat muncul dikala para muridnya mengalami kesulitan dana dikala pergi bertanding. Kebetulan Arik juga berprofesi sebagai instruktur pencak silat.


Tak mau melihat anak didiknya gagal tanding, Arik menetapkan untuk menjual beberapa perlengkapan silat ibarat baju, sabuk hingga tongkat miliknya. Dari uang itu, ia mampu melunasi biaya pertandingan anak didiknya.

"Sebagai instruktur saya menyampaikan sumbangan penuh pada mereka. Sebelumnya saya sering mengeluarkan dana pribadi demi memberangkatkan muridnya untuk pergi bertanding," ungkap Arik.

 Arik Raup Ratusan Juta dari Bisnis Peralatan Silat Bermodal Cekak Bermodal Cekak, Arik Raup Ratusan Juta Dari Bisnis Peralatan SilatFoto: Muhajir Arifin

Namun dari momen tersebut, Arik justru membaca adanya peluang bisnis dari peralatan pencak silat. Ia pun mencoba memproduksi sendiri perlengkapan silat dan menjualnya di toko sederhana yang ada di depan rumahnya di Perum Graha Indah, Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo.

"Kelebihannya produk saya didesain dan dibentuk oleh seorang praktisi silat langsung. Makara benar-benar sudah diadaptasi dengan kondisi gotong royong silat. Sudah standar," tandasnya.

Beruntung tak ada hambatan berarti yang dihadapi Arik. "Adakalanya nyari materi beberapa produk saya yang langka dan agak sulit. Tapi asal kita ada kemauan dan bekerja keras ya lancar-lancar saja," akunya.


Tak disangka, peminat perlengkapan silat tersebut makin hari makin bertambah, apalagi ia kemudian berinisiatif membuatkan bisnisnya ke ranah online.

"Saya menetapkan untuk membuka toko online pertama saya di Tokopedia karena bagi saya prosesnya lebih mudah, namanya Kios Terate," beber Arik.

Setelah memasuki ranah online, peminat produk Arik meluas. Berkat perjuangan, kerja keras serta dedikasinya dikala ini ia mempunyai 3 staf administrasi, 13 penjahit, dan 27 pekerja yang membantu menjalankan usahanya.

"Saat ini, Kios Terate saya menjual lebih dari 6.500 produk ke seluruh Indonesia. Dari modal awal Rp 400 ribu, kini mampu menghasilkan hingga Rp 100 juta setiap bulannya," pungkasnya.

Meski sudah sukses dan mampu membuka lapangan kerja orang-orang di sekitarnya, Arik tetap mengajar di sekolah dan melatih silat. Bahkan ia mampu membiayai kebutuhan murid-murid silatnya, baik dikala berlatih maupun bertanding.

Sumber detik.com
Sumber https://3i-networkspalangkaraya.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel