Dubes Ri Untuk Rusia Bahagia Fashion-Makanan Ri Diminati Warga Moskow
Moskow -Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi meninjau Festival Indonesia yang malam nanti akan ditutup. Dia puas karena fashion dan kuliner Indonesia begitu diminati warga Moskow, Rusia.
Dubes Wahid tiba ke lokasi Festival Indonesia di Taman Krasnaya Presnya, Minggu (5/8/2018). Dia tiba didampingi istrinya Murgiyati Supriyadi, Ketua Panitia Festival Indonesia Edi Suharto, serta sejumlah staf KBRI Moskow lainnya.
Dubes Wahid dan rombongan berjalan kaki mengitari Taman Krasnaya Presnya yang luasnya seluas 16,5 Ha ini. Dia menyambangi booth-booth yang menjual banyak sekali produk unggulan tempat Indonesia baik itu batik, kain tenun, kerajinan tangan, makanan, kopi, dan lain-lain. Banyak pelaku perjuangan yang meminta berfoto kepadanya.
Dubes Wahid juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pelaku perjuangan di booth yang dihampirinya. Dia bertanya mirip apa penjualan mereka dan lain-lain. Semua mengaku bahagia karena warga Moskow berdasarkan mereka antusias membeli, bahkan bertanya lebih jauh soal peluang bisnis.
"Tadi yang saya lihat semuanya puas ya, pertama dari segi penjualan, semua yang kita kunjungi puas. Tapi yang lebih positif lagi sudah banyak yang bisa biro dan buyer. Saya belum puas jikalau hanya laris saja, karena ini bukan retail. Kita ingin teman-teman di sini aktif mendapat buyer. Bahkan ada satu booth yang bisa dua buyer," katanya.
Foto: Herianto Batubara - detikcom |
Dubes Wahid mengatakan, dirinya merasa bahagia di Festival Indonesia dirinya bisa mengajak desainer Fery Sunarto bergabung tiga tahun berturut-turut. Menurutnya Ferry memang ia minta untuk menyeleksi desainer-desainer muda yang belum punya nama beken, namun punya karya yang bagus.
Selain itu, Dubes Wahid juga bahagia kuliner Indonesia begitu diminati warga Moskow mirip tahun-tahun sebelumnya. Pantauan detikcom, banyak warga yang antre di booth Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow yang menjual sate, nasi goreng dan kuliner khas Indonesia lainnya. Booth bakso dan martabak dan aneka kuliner lainnya juga tak kalah ramai.
"Tahun ini kita ingin test case ini bahwasanya bakso dan martabak. Ketika saya tanya memang ternyata demand-nya tingi sekali," ujarnya.
Dubes Wahid merasa puas dengan pencapaian tersebut. Dia juga bahagia karena di hari ketiga jelang penutupan, Festival Indonesia masih dipadati warga Moskow.
"Jadi overall ini sangat anggun dan hampir semua memperlihatkan Festival Indonesia ini sangat penting untuk dilanjutkan tahun depan," ucapnya.
Hingga hari kedua, ada 87 ribu orang lebih yang tiba ke Festival Indonesia melihat seni dan budaya serta banyak sekali produk unggulan Indonesia. Dubes Wahid optimistis ekspo ini mendapat 120 ribu pengunjung sesuai target. Dia dijadwalkan menutup secara resmi ekspo ini pukul 21.00 waktu setempat.
Tonton juga video: 'Sambut Hari Kemerdekaan dengan Kuliner Makanan Indonesia'
Sumber detik.com Sumber https://3i-networkspalangkaraya.blogspot.com