Tinjau Kebakaran Hutan, Panglima Tni Kerahkan Drone Pantau Titik Api

Jakarta -Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Tentara Nasional Indonesia Doni Monardo memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Hadi menyampaikan Tentara Nasional Indonesia akan menerbangkan drone untuk memantau titik api.
Baca Juga
![]() |
Hadi mendapatkan laporan terkait kesulitan dalam memdamkan api di akhir karhutla. Dia akan mengirimkan alat berat untuk pelebaran parit semoga proses pemadaman semakin mudah.
"Kita akan kirim eskavator untuk memperlebar parit. Kemudian juga pompa air beserta selangnya," kata Panglima Hadi.
Sementara itu, Tito berjanji akan memperlihatkan penghargaan dan hukuman tegas kepada jajarannya terkait penanganan karhutla. Pihaknya sudah memetakan wilayah-wilayah mana saja yang terbakar.
"Apa yang sudah kami lihat dari helikopter bersama panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepala BNPB, lahan yang sudah jadi perkebunan, baik sawit maupun tanaman industri lainnya, kok tidak ada yang terbakar. Misal pun ada paling hanya sedikit dan di pinggir. Ini memperlihatkan adanya praktek 'land clearing' dengan gampang dan murah memanfaatkan ekspresi dominan kemarau," ungkap Tito.
Hingga pagi ini, Minggu (15/9) terdeteksi ada 27 titik api kategori tinggi di Provinsi Riau. Secara umum Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tipis sampai tebal dengan jarak pandang mencapai 1 km ada pukul 07.00 WIB dan pada pukul 10.00 WIB. Jarak pandang berkisar antara 1 sampai 2.2 km dan suhu berkisar sampai 37 derajat celcius. Sedangkan kualitas udara berdasarkan pengukuran PM10 pada pukul 07.00 s/d 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sd 201 ugram/m3 atau dalam level tidak sehat.
Simak Video "TNI Akan Bikin Hujan Buatan Atasi Karhutla di Riau"
Sumber detik.com