Data Airvisual: Udara Palangka Raya Berbahaya, Jambi-Pekanbaru Tidak Sehat!

Data Airvisual: Udara Palangka Raya Berbahaya, Jambi-Pekanbaru Tidak Sehat!Asap karhutla di Riau (Foto: Istimewa)

Jakarta -Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Riau berdampak pada kualitas udara. Data AirVisual mengatakan kualitas udara di Pekanbaru dan Palangka Raya dinyatakan dalam kategori tidak sehat sampai berbahaya.

Data Air Quality Index (AQI) yang dipakai AirVisual mengatakan bahwa kualitas udara di beberapa titik karhutla masih tidak sehat sampai berbahaya. Kualitas udara di Palangkaraya berbahaya, sementara kualitas udara di Pekanbaru tidak sehat.

Baca Juga



Untuk diketahui, AQI memiliki rentang nilai antara 0-500. Makin tinggi nilai AQI, artinya makin tinggi tingkat polusi udara di wilayah tersebut. Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.

Data terbaru, wilayah Palangkaraya tercatat pada angka 434 AQI alias berada dalam kondisi berbahaya pada, Selasa (17/9/2019) pukul 05.00 WIB. Pada waktu yang sama, wilayah Pekanbaru tercatat juga berbahaya yang berada pada angka 199 AQI.



Sementara itu, untuk wilayah Jambi dinyatakan sangat tidak sehat. Kualitas udara tercatat pada angka tercatat pada angka 278 AQI US. Kemudian, Palembang juga dinyatakan tidak sehat dengan angka 166 AQI US.

Jika merujuk pada data kualitas udara BMKG, udara di beberapa wilayah yang mengalami karhutla juga masih dalam kondisi tidak sehat. BMKG menggunakan Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 µgram/m3. Dengan kategori baik 0-50, sedang 50-150, tidak sehat 150-250, sangat tidak sehat 250-350, dan berbahaya 350 lebih.


Terpapar Asap Pekat, Ibu Hamil dan Anak di Pekanbaru Cemas:

[Gambas:Video 20detik]





Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel