Posting Hoax Soal Joko Widodo Dan Kapolri, Perjaka Di Kalteng Ditangkap

Jakarta -Hardianor alias Nuy alias Annoy (23) ditangkap polisi gara-gara mengunggah informasi hoax alias bohong dan ujaran kebencian lewat akun Facebook-nya. Dia hingga ketika ini masih diperiksa polisi.
Baca Juga
AKBP Muryanto menjelaskan, Hardianor diringkus di kediamannya Sabtu (25/5) sekitar pukul 23.00 Wita. Dia dijemput polisi sesudah Tim Patroli Cyber Bidhumas Polda Kalteng menemukan akun Facebook dengan nama Nuy banyak mengunggah hoaks dan ujaran kebencian terhadap sejumlah pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
![]() |
Hingga ketika ini Hardianor masih diperiksa di Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kalteng. Saat diperiksa, beliau meminta maaf dan mengakui perbuatannya sudah dilakukan semenjak enam bulan lalu. Dia mengaku hanya membagikan berita, foto, dan video yang beliau sanggup dari akun-akun Facebook lainnya.
Warga Jalan Dr Murjani Palangka Raya ini juga meminta maaf atas perbuatannya sesudah menerima pembinaan. Video pernyataan maafnya diunggah di akun Instagram @humaspoldakalteng.
![]() |
Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko sebelumnya mengimbau seluruh masyarakat semoga bijak dalam memakai media sosial. Dia terus mengkampanyekan 'saring sebelum sharing dan stop HPUS (hoax, pornografi, ujaran kebencian, dan SARA)'. Jika ada foto, video, atau informasi lain yang belum terang kebenarannya, jangan pribadi di-share, melainkan cari tahu kebenarannya.
Ditambahkan Irjen Anang, Tim Patroli Cyber Bidhumas Polda Kalteng akan selalu memantau semua platform media umum guna membuat kondusivitas di dunia maya. Dia mengingatkan semoga masyarakat jangan hingga mengunggah atau ikut membagikan info bohong dan ujaran kebencian.
"Kami melakukan patroli bukan hanya di dunia aktual tapi di dunia maya pun selama 1 x 24 jam kami juga melakukan patroli dengan sangat intensif. Hal ini kami lakukan guna membuat ketentraman dan kesegaran di dunia maya," tutup mantan Kepala SPN Tjilik Riwut ini.
Simak Juga 'Penyebar Hoax 'Polisi China' di Aksi 22 Mei Diringkus Polisi!':
Sumber detik.com