38 Sma Di Kalteng Belum Dapat Unbk Mandiri
Ilustrasi UNBK (Foto: Agus Setyadi/detikcom)Palangka Raya -Sebanyak 38 Sekolah Menengan Atas di Kalimantan Tengah (Kalteng), belum bisa melakukan 100% Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kendalanya alasannya tak adanya komputer sampai jaringan listrik.
"Dari 238 Sekolah Menengan Atas yang mengikuti UNBK, gres 200 Sekolah Menengan Atas yang bisa melaksanakannya secara mandiri. Sementara 38 Sekolah Menengan Atas lainnya masih menumpang di sekolah lain," kata Kabid Pembinaan Sekolah Menengan Atas Disdik Pemprov Kalteng, Ahmad Syaifudi, di Palangka Raya, yang dilansir Antara, Sabtu (30/8/2019).
Dia menyampaikan hal ini dikarenakan sejumlah kendala, menyerupai terbatasnya kemudahan penunjang berupa komputer, jaringan maupun listrik. Selain itu, masih ada tempat blank spot, tetapi tetap bisa melakukan ujian dengan moda offline.
Syaifudi menjelaskan, pelaksanaan UNBK Sekolah Menengan Atas yang akan dimulai pada Senin (1/4) mendatang sudah hampir siap sepenuhnya. Hal ini bisa dilihat dari keikutsertaan simulasi dan gladi UNBK terakhir yang pihaknya laksanakan pada 11-12 Maret 2019.
"Pada tahun ini akseptor UNBK Sekolah Menengan Atas se-Kalteng mencapai 18.307 siswa yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota," jelasnya.
Ia menjelaskan, tim dari Dinas Pendidikan Kalteng berhubungan dengan pihak PLN dan Telkom terus siaga dan berupaya meminimalisir kendala-kendala yang berpotensi terjadi, menyerupai mengondisikan seluruh jaringan listrik dan susukan internet semoga berfungsi dengan baik.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah Abdul Rahman menyampaikan sama halnya menyerupai SMA, kesiapan MA se-Kalteng untuk menggelar UNBK juga sudah dilakukan 100 persen.
"Meski belum semua sekolah bisa menggelar UNBK secara mandiri, namun kesiapan untuk melakukan ujian sudah siap sepenuhnya," kata Abdul, terpisah.
Sumber detik.com