Berburu Berkahnya Bukber Di Masjid Darussalam Palangka Raya

Berburu Berkahnya Bukber di Masjid Darussalam Palangka RayaFoto: Dok. Pemprov Kalteng

Palangka Raya -Panitia bulan puasa Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggelar program buka bersama bagi siapa saja jamaah yang ingin mencari keberkahan ketika berbuka. Menjelang berbuka, ratusan jamaah memenuhi masjid yang megah ini. Tampak suasana keakraban jamaah ketika menikmati takjil bersama.

"Sampai hari ke-4 ini, rata-rata 700 jamaah hadir disini untuk takjil dan buka bersama disini," kata Sekretaris Ta'mir bulan puasa Masjid Raya Darussalam, Ahmad Supriyadi, Minggu (20/5/2018).

Baca Juga

Mereka berjajar saling menghadap dan saling membelakangi dalam barisan panjang yang teratur rapi. Tak kenal tua-muda, banyak remaja, juga belum dewasa yang mengikuti orang tuanya ke masjid yang dibangun di sebelah masjid usang tersebut, termasuk musafir.


Ratusan takjil dan buka puasa bersama di masjid tiga lantai ini, panitia khusus membagi tugas. Ada yang memasak dan ada yang menyiapkan hidangan. Sedangkan dana untuk membiayai aktivitas buka bersama ini tiba dari para donatur yang bersedia menyumbang.

"Tiap hari ada yang bersedia menanggung, empat sampai enam orang donatur," jelas Imam Masjid Raya, KH Chairuddin Halim.

Masjid Darussalam ini terletak di jalan G Obos, Palangka Raya. Berdampingan dengan Asrama Haji Al Mabrur dan IAIN Palangka Raya. Masjid megah ini diresmikan pada 23 Juli 2015, satu kompleks dengan pendidikan usia dini sampai SMP, yang disebut Islamic Center.


Nuansa khas dayak kental di arsitektu masjid ini, antara lain ornamen Talawang ialah tameng atau perisai khas dayak kokoh di kanan kiri pintu masuk masjid menyapa jamaah ketika berjalan dari daerah parkir. Juga beberapa ornamen-ornamen lainnya yang memberi arti adaptif budaya lokal.

Usai diresmikan, ada beberapa bab yang diganti terutama yang bab eksterior, menyerupai kubah. Dulu, berwarna kuning keemasan kini tampil dengan corak warna berbeda. Masjid ini dipercantik oleh Gubernur Sugianto Sabran dengan penambahan anggaran di 2018 sampai Rp 12 Miliar.

Masjid pun masih terus dilakukan penyempurnaan khususnya bab menara, dimana menara masjid ini setinggi 114 meter. Ke depan, masjid Raya ini juga menjadi ikon wisata baru. Menara yang dilengkapi dengan lift ini dapat diakses umum dan menjadi menara pandang untuk melihat Palangka Raya dari ketinggian.

Luas total masjid untuk dua lantai 3.358,5 meter persegi dengan kapasitas kurang lebih 5.000 jemaah. Halaman masjid itu dapat digunakan untuk shalat seluas 3.442,5 meter persegi, dengan kapasitas kurang lebih 15.000 jamaah. Kaprikornus kapasitas total masjid ini (luar-dalam) mencapai 20.000 jamaah.

Sumber detik.com

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel