Di-Phk, Puluhan Buruh Wanita Pabrik Tekstil Datangi Pendopo Pasuruan

Para buruh yang dominan wanita ini tiba ke pendopo semenjak pukul 07.00 WIB, Rabu (7/9/2016). Namun sampai pukul 11.30 WIB, belum ditemui Bupati Irsyad Yusuf. Mereka menentukan duduk-duduk di pendopo, sebagian lagi tiduran.
"Kami sudah dua kali ini ke sini, katanya (bupati) mau bantu," kata Fatiha (40), buruh asal Pandaan di pendopo.
Baca Juga
Fatiha menuturkan para buruh yang di-PHK rata-rata sudah bekerja di perusahaan tekstil tersebut 18-21 tahun. Mereka diputus-kerja serentak pada 24 Desember 2015.
"Awalnya para karyawan akan dialihkan ke karyawan kontrak. Tapi sebanyak 56 buruh tidak mau, kemudian dikasih surat PHK. Padahal sebelumnya dikatakan tidak apa-apa tidak mau dijadikan buruh kontrak," jelas ibu 3 anak yang sudah bekerja selama 21 tahun ini.
Sementara buruh lainnya, Yuli (33) mengaku semenjak di-PHK Desember tahun lalu, 56 buruh bertahan menuntut hak dengan membangun tenda di depan pabrik. "Ini 40 yang ke sini, yang lain bertahan di tenda," kata Yuli.
Para buruh ini menuntut semoga perusahaan mempekerjakan mereka kembali. "Kami juga mengemis di jalan depan pabrik sebagai protes," pungkasnya.
Petugas Satpol PP pendopo mengatakan, Bupati Pasuruan sedang tidak berada di rumah dinas.
Sumber detik.com