Jakarta Sudah Terlalu Crowded
BPS: Jakarta Sudah Terlalu Crowded, Ibu Kota Perlu Dipindahkan
Jakarta dianggap sudah terlalu padat. Jakarta mempunyai beban yang terlalu berat untuk menampung sentra pemerintahan sekaligus sentra perekonomian. Sehingga ibu kota harus dipindahkan.Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro yang juga diamini oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto.
Salah satu unsur yang terang terlihat ialah soal kemacetan. Waktu tempuh di dalam kota saja membutuhkan waktu berjam-jam.
"Kalau melihat kepadatan yang terjadi, aku pikir mungkin perlu. Karena di Jakarta ini kan terlalu crowded ya, waktu di jalan juga sudah payah sekali," kata Kecuk kepada detikFinance, Selasa(9/5/2017).
Porsi Jakarta atas camilan elok ekonomi tersebut 16,95% atau Rp 1.956,03 triliun. Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan memegang peranan paling besar yaitu masing-masing 4,14% dan 3,78%.Hal yang sama juga terjadi pada beberapa negara. Misalnya Malaysia, ada perpindahan ke Putrajaya dari Kuala Lumpur.
sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3496819/bps-jakarta-sudah-terlalu-crowded-ibu-kota-perlu-dipindahkan
Kemudian Amerika Serikat (AS). Di mana Pusat pemerintahan negeri Paman Sam tersebut dipindahkan ke Washington, namun sentra perekonomian tetap berada di New York.
Meski demikian, proses pemindahan ibu kota perlu direncanakan dengan matang. Sehingga semua berjalan dengan sempurna dan cepat.
"Tapi yang mungkin ditelusuri lebih lanjut ialah dikala jaraknya begitu jauh, bagaimana pun tetap harus berafiliasi antara pemerintah dan bisnis," paparnya